Jakarta, IDN Times – Beberapa bulan terakhir African Swine Fever (ASF) atau yang lebih dikenal dengan flu babi Afrika menjadi momok yang menakutkan bagi para peternak di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Bali.
Dalam satu bulan terakhir, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat kasus kematian babi di Provinsi Bali mencapai 888 ekor di beberapa lokasi peternakan.
Kendati demikian, menurut Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Fadjar Sumping Tjatur Rasa kematian babi-babi tersebut belum dipastikan akibat penyakit flu Babi Afrika.
“Perlu dicatat bahwa kematian babi tersebut belum pasti karena ASF. Kami masih dalam proses pengujian dan diagnosis,” kata Fadjar, seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/2).
