Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyoroti bagaimana saat ini keadaban berbahasa mulai hilang, apalagi di ranah digital. Menurutnya, kini tidak ada kesantunan serta tidak ada rasa empati kepada orang lain dari bahasa yang digunakan.
"Keadaban berbahasa ini menurut saya sudah pada level yang sangat serius, orang berbicara kata-kata kasar mohon maaf kata-kata jorok kata-kata kotor dan sejenisnya itu sudah sangat biasa," kata dia dalam agenda "Pak Menteri Menyapa Guru Bahasa Indonesia, di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2025).