Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2011-2015 Abraham Samad menilai seharusnya Firli Bahuri nonaktif dari jabatannya terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan selama polisi mengusut dugaan pemerasan yang dilakukan Pimpinan KPK pada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Sebenarnya kalau mau idealnya, pimpinan KPK yang diduga melakukan pemerasan harusnya nonaktif dulu agar itu mempermudah proses pemeriksaan di Polda," ujar Abraham Samad kepada IDN Times.