Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Laboratorium Balitbangkes di Aceh  (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Laboratorium Balitbangkes di Aceh (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Aceh Besar, IDN Times - Provinsi Aceh kini telah memiliki laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji swab COVID-19. Di laboratorium ini pemeriksaan virus corona bisa dilakukan dengan metode Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

Sehingga ke depan, pengecekan swab pasien dari Aceh dapat dilakukan langsung di laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh yang terletak di Gampng Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

“Balai Litbangkes Aceh yang sudah ditingkatkan fungsinya menjadi tempat Real Time Polymerase Chain Reaction (RT PCR) atau tempat pengujian sampel swab untuk melihat status seorang suspect virus corona,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, saat meresmikan laboratorium tersebut, Kamis (16/4).

1.Tak perlu lagi menunggu dan mengirimkan swab ke Jakarta

Tes swab COVID-19 di Labkesda Jabar. (Dok/Humas Jabar)

Sebelumnya, untuk mengetahui status positif atau negatif COVID-19 pasien, dinas kesehatan harus mengirimkan swab ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk diuji. Setelah beberapa hari kemudian, hasilnya baru didapatkan.

“Untuk itu kita bersyukur bahwa yang kita lakukan sudah lumayan lengkap dan kita tidak perlu mengirim sampel swab ke Jakarta lagi,” kata Nova, Kamis (16/4).

(IDN Times/Arief Rahmat)

2.Dua minggu telah dipersiapkan, namun masih ada kekurangannya

Plt Gubernur Aceh meninjau kesiapan Ruang RICU RSUD Zainoel Abidin dalam penanganan kasus Corona (IDN Times/Humas Pemprov Aceh)

Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan milik Menteri Kesehatan ini telah lama berdiri di Aceh. Bahkan, laboratorium yang wilayah kerjanya mencangkup Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau tersebut, disebutkan telah dipersiapkan sejak dua minggu lalu. Tetapi, ketiadakadaan cairan senyawa kimia untuk swab test atau reagen, menjadi kendala.

“Kita semua, terutama pemerintah Aceh, terus melakukan persiapan secara bertahap. Sertifikasi dan terverifikasi dari Kemenkes sudah terpenuhi sesuai prosedur. Ini sudah disertifikasi layak untuk digunakan. Hanya bahannya saja yang agak lama,” ujar Nova.

3. Pembukaan laboratorium sekaligus dilakukan uji coba sampel PDP

Tes swab COVID-19 di Labkesda Jabar. (Dok/Humas Jabar)

Bertepatan dengan peresmian yang dilakukan, tim laboratorium hari ini langsung melakukan uji coba dengan menguji swab dari tenggorokan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.

“Maka sah hari ini dengan launching serta sudah disediakan sampel dari Gayo Lues, untuk kita lihat statusnya secara final. Apakah dia terinfeksi virus atau memang tidak,” ujar Nova.

Editorial Team