Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Deputi Alimuddin berikan arahakan kepada seluruh peserta pelatihan PPG  (IDN Times/Ervan)
Deputi Alimuddin berikan arahakan kepada seluruh peserta pelatihan PPG (IDN Times/Ervan)

Intinya sih...

  • PPG guru PAH dan PAK terbagi dalam beberapa angkatan

  • Lebih dari 6.000 guru PAK akan ikut PPG pada 2026

  • PPG diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lebih dari 10 ribu guru pendidikan agama Hindu dan Kristen mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025. Diketahui, PPG untuk guru pendidikan agama dan guru mata pelajaran umum masih terus berjalan.

“PPG 2025 adalah momentum penting untuk meningkatkan kompetensi guru PAH dan guru umum di lingkungan Widyalaya. Dengan jumlah peserta lebih dari 3.700 orang, kami optimis kualitas pendidikan Hindu akan semakin meningkat,” kata Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija, di Jakarta, dilansir Kemenag, Rabu (20/8/2025).

Sementara, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kemenag, Swarsono menyampaikan, ada 10.841 guru Pendidikan Agama Kristen yang mengikuti PPG 2025.

“Tahun ini, ada 10.841 guru Pendidikan Agama Kristen yang ikut PPG,” kata Swarsono.

1. PPG guru terbagi menjadi beberapa angkatan

Upacara peringatan Hari Guru Nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Senin (25/11) dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makariem (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Swarsono menyampaikan, PPG guru pada Lembaga Pendidikan Agama Kristen (PAK) terbagi dalam dua angkatan. Diketahui, terdapat 2.511 guru PAK dan 830 guru mata pelajaran umum pada PPG angkatan pertama, dan 7.500 guru PAK ikut dalam PPG angkatan kedua.

Selain itu, PPG untuk guru mapel umum akan dilakukan di dua tempat, yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung,

“Proses PPG bagi guru PAK berlangsung di tiga kampus, yaitu Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, IAKN Manado, dan IAKN Tarutung,” Kata dia.

Sementara, PPG guru Pendidikan Agama Hindu (PAH) terbagi dalam tiga angkatan, di antaranya 1.047 guru PAH yang mengikuti PPG angkatan pertama di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar; IAHN Tampung Penyang Palangkaraya; IAHN Gde Pudja Mataram; dan IAHN Mpu Kuturan Singaraja. Sedangkan, sebanyak 257 guru mata pelajaran umum di lingkungan Widyalaya PPG Angkatan kedua yang dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Diketahui, terdapat 2.406 guru PAH untuk angkatan ketiga dan sedang menjalani tahap lapor diri ke masing-masing Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

2. Lebih dari 6.000 guru PAK akan ikut PPG pada 2026

Ilustrasi guru mengajar (pexels.com/Photo by ROMAN ODINTSOV)

Sebanyak ⁠6.159 guru pada lembaga pendidikan agama Kristen yang telah mengikuti seleksi akedemik, rencananya akan mengikuti PPG 2026.

Swarsono menyampaikan, masih ada 4.300 guru PAK dan 2.800 guru mata pelajaran (mapel) umum yang baru akan diseleksi pada 2026.

"Jadi, total ada 10.459 guru PAK dan 2.800 mapel umum yang akan ikut PPG pada 2026," kata dia.

3. PPG diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru

Ilustrasi guru dan siswa (IDN Times/Fadli Syaputra)

Sementara, I Nengah Duija menyampaikan akan ada pembekalan melalui Zoom Meeting, serta siaran langsung di YouTube Ditjen Bimas Hindu nasional, pada 20 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB.

Diketahui, pelaksanaan PPG merupakan salah satu arahan Presiden Prabowo terkait penyelesaian sertifikasi guru. Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru.

Editorial Team