Jakarta, IDN Times - Angka kasus COVID-19 di dunia terus meningkat, salah satu penyebabnya adalah varian terbaru COVID-19 Omicron yang masih dipelajari oleh para ilmuwan.
Varian Omicron kembali menimbulkan ketidakpastian di sejumlah negara. Mereka bahkan harus kembali melakukan pengetatan kebijakan guna mencegah penyebaran varian Omicron.
Organisasi dunia yang terfokus pada anak-anak, United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) menilai, sejumlah kebijakan pengetatan bakal merugikan anak-anak.
“Satu hal yang pasti, penutupan sekolah untuk yang kesekian kalinya akan sangat merugikan anak-anak,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Foredalam keterangannya, dikutip Minggu (26/12/2021).