Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, menanggapi soal terjadinya penjarahan di lokasi yang terdampak bencana di Pulau Sumatra. Dia mengatakan, penjarahan terjadi di beberapa daerah karena wilayah tersebut sulit diakses untuk dikirimkan bantuan.
Tito mengatakan, terhambatnya bantuan yang datang karena terisolir mengakibatkan pasokan makanan warga setempat semakin menipis.
"Tadi masalah penjarahan, ya, ini beberapa daerah yang terjadi, kebanyakan yang terekspos di daerah Sibolga. Karena memang banyak yang daerah yang terisolir tadi, dan gak gampang untuk langsung melakukan dropping (bantuan) kepada mereka. Stok mereka mungkin kurang, lapar, tapi kemudian ada yang masuk ke pertokoan," kata dia menjawab pertanyaan IDN Times saat jumpa pers di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
