Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gambar ilustrasi anak-anak mengaji ini dibuat menggunakan Meta AI (IDN Times/Sunariyah)
Gambar ilustrasi anak-anak mengaji ini dibuat menggunakan Meta AI (IDN Times/Sunariyah)

Intinya sih...

  • Bagaimana cara khatam Al-Qur'an dengan benar?
  • Baca Surat Al-Fatihah dan beberapa ayat Surat Al-Baqarah setelah khatam Al-Qur'an
  • Ketika mengkhatamkan, lakukan pada waktu yang sesuai dan tepat, seperti saat salat sunnah fajar atau malam hari
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan pengampunan Allah SWT, sehingga umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ibadah, terutama membaca Al-Qur’an untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Bagi umat Muslim yang ingin khatam atau menamatkan Al-Qur'an di bulan Ramadan, perlu mengetahui tata cara dan adab khatam Al-Qur'an.

Berikut tata cara mengkhatamkan Al-Qur’an dengan baik dan benar:

1. Tata cara khatam Al-Qur'an: lanjutkan membaca 2 Surat

ilustrasi membaca Al-Quran (pexels.com/Thirdman)

Fungsional Pengembang Tafsir Al-Quran Kementerian Agama (Kemenag) Bagus Purnomo, menjelaskan beberapa tata cara yang harus diperhatikan saat khatam Al-Qur'an. 

Pertama, bila telah khatam Al-Qur’an hingga Surat An-Nas, maka jangan berhenti di situ. Lanjutkan membaca Surat Al-Fatihah dan beberapa ayat Surat Al-Baqarah. Kenapa demikian?

2. Al Halul Murtahil: Perbuatan yang paling dicintai Allah SWT

Gambar ilustrasi Al-Qur'an ini dibuat menggunakan Meta AI (IDN Times/Sunariyah)

Bagus menjelaskan, membaca Surat Al-Fatihah dan beberapa ayat Surat Al-Baqarah setelah khatam Al-Qur’an, merupakan salah satu perbuatan atau amal ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT, yang disebut Al Halul Murtahil.

Dijelaskan dalam salah satu hadis riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW pernah ditanya oleh salah seorang sahabat. "Ya Rasulullah, perbuatan apa yang paling dicintai Allah?”

Rasulullah kemudian menjawab, “Al Halul Murtahil.”

Sahabat tersebut bertanya lagi, "apa itu Al Halul Murtahil?"

Rasulullah menjawab, “yaitu orang yang membaca Al-Qur’an mulai dari awal sampai akhir, mulai dari Surat Al-Fatihah hingga Surat An-Nas, kemudian setelah ia berhenti lalu melanjutkan lagi bacaan itu, sehingga seakan-akan Al-Qur'an itu adalah satu kesatuan yang utuh yang tidak ada ujungnya." 

3. Seakan-akan Al-Qur'an tidak ada ujungnya

Ilustrasi Surat pendek dalam Alquran

Karena itu, kata bagus, ketika kita mengkhatamkan Al-Qur'an sampai Surat An-Nas, jangan berhenti di Surat An-Nas, tapi dilanjutkan sampai Surat Al-Baqarah, seakan-akan Al-Qur'an itu tidak ada ujungnya.

"Itulah yang disebut dengan Al Halul Murtahil, yaitu salah satu perbuatan atau amal ibadah yang paling dicintai Allah," jelasnya.

3. Waktu yang tepat untuk khatam Al-Qur'an

Ilustrasi tilawah AlQuran (Meta AI/Rochmanudin)

Untuk mengkhatamkan Al-Qur’an, perlu waktu yang sesuai dan tepat. Waktu yang baik untuk mengkhatamkan Al-Qur’an adalah ketika salat. Imam Al-Ghazali dalam kitab lhya’Ulumiddin, menganjurkan untuk mengkhatamkan Al-Qur’an pada hari atau malam Jumat.

Kamu dapat mengkhatamkan Al-Qur’an pada saat salat sunnah fajar maupun saat salat sunnah bakdiyah Maghrib (malam hari) atau di antara azan dan iqamah. 

Editorial Team