Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklarifikasi soal isu yang dikembangkan peneliti di Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Ade Armando. BNPB menegaskan ucapan Ade tidak benar.
Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengatakan, lembaganya meluruskan isu perihal petugas BNPB melakukan PCR test di hotel-hotel karantina, dan petugas BNPB tidak mengizinkan WNA/WNI yang sedang sedang karantina untuk mendapat tes pembanding. Dia juga mengonfirmasi isu mengenai petugas BNPB menawarkan ambulans berbayar.
"Ini hal-hal yang mungkin kita luruskan terlebih dahulu sebelum opini berkembang ke mana-mana," ujar Abdul dalam acara Blak-blakan Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri, di kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (16/7/2021).