Ahmadiyah Ajak Ketum PBNU Gus Yahya Kolaborasi Bangun Peradaban Islam

Jakarta, IDN Times - Amir Nasional Jemaah Ahmadiyah, Abdul Basith, mengucapkan selamat atas terpilihnya Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Abdul pun mengajak Gus Yahya untuk berkolaborasi membangun peradaban Islam yang damai.
Ia mengatakan Ahmadiyah yang tersebar di 214 negara ingin mewujudkan perdamaian dunia melalui konsensus Islam rahmatan lil alamin. Abdul menilai hal tersebut selaras dengan tema Muktamar ke-34 NU, yaitu 'Menuju Satu Abad NU, Membangun Kemandirian Warga untuk Perdamaian Dunia'.
"Nahdlatul Ulama dikenal sebagai sebuah organisasi yang mengusung konsep Islam moderat atau ‘washatiyah’, melalui gerakan tersebut kami meyakini NU bisa berbuat sesuatu untuk peradaban dunia yang lebih bermartabat," ujar Abdul dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (25/12/2021).
Selain ucapan untuk Gus Yahya, Ahmadiyah juga mengucapkan selamat untuk Miftachul Akhyar yang terpilih sebagai Rais Aam PBNU
1. Ahmadiyah berharap Gus Yahya berani seperti Gus Dur
Abdul berharap kerja sama Ahmadiyah dengan NU bisa semakin meningkat usai Gus Yahya menjadi ketum. Ia juga mengharapkan Gus Yahya memiliki sifat berani seperti Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Dalam setiap kesempatan Gus Yahya menyampaikan bahwa visinya dalam memimpin NU adalah menghidupkan Gus Dur. Semoga ajaran Gus Dur yang selalu berani membela yang dipinggirkan dan menerima semua kelompok golongan, bisa kembali dirasakan oleh masyarakat Indonesia," ucapnya.