Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Debbie Sutrisno

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengomentari pidato politik Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Hasto, AHY terpaksa berpidato politik karena ada aspirasi yang tersumbat pada koalisi paslon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga.

"Mungkin ada aspirasi yang tersumbat ya di pasangan 02 sehingga Pak AHY harus melakukan pidato politik," kata Hasto seperti dikutip dari Antara, Sabtu (2/3).

1. Pidato politik seharusnya disampaikan calon presiden

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hasto mengatkan pidato politik jelang pemilihan presiden seharusnya dilakukan oleh calon presiden atau wakil presiden yang maju dalam pilpres 2019.

Ia mencontohkan pidato politik calon presiden Joko Widodo di Sentul International Convention Center, pada Minggu pekan lalu.

"Dalam situasi seperti ini, bagi kami dilakukan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden," katanya.

2. Pidato AHY dianggap mencerahkan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hasto berharap pidato politik yang disampaikan AHY bisa mencerahkan. Selain itu ia juga menilai setiap pimpinan parpol berhak menyampaikan visi misinya dalam pidato politik.

"Kami menilai itu merupakan hal yang positif karena memang sudah menjadi hak tiap pimpinan parpol untuk menyampaikan pidato," tuturnya.

3. AHY menyinggung banyak hal

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam pidato yang disampaikan pada Jumat malam, AHY menyampaikan banyak hal, dari fenomena capres alternatif Nurhadi-Aldo hingga perbaikan yang harus dilakukan oleh calon presiden terpilih nanti.

Editorial Team