Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi makan bakso bareng Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Magelang (instagram.com/prabowo)
Presiden Jokowi makan bakso bareng Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Magelang (instagram.com/prabowo)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, menyebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan memiliki peran di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada periode 2024-2029. Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu enggan membeberkan peran apa yang nanti dilakukan Jokowi.

"Tentu akan ada perannya, tapi kita tunggu," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/2/2024).

1. Pratikno bantah Jokowi titip nama menteri di kabinet Prabowo

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, membantah isu Jokowi menitipkan sejumlah nama untuk masuk menjadi menteri di Kabinet Prabowo.

"Kabinet urusannya presiden, kan selalu itu prerogatif presiden," kata Pratikno.

2. Kabinet periode selanjutnya urusan presiden mendatang

Google

Pratikno menegaskan, kabinet periode 2024-2029 bukan lagi urusan Presiden Jokowi. Dia menegaskan, itu merupakan hak prerogratif presiden berikutnya.

"Kabinet mendatang urusannya presiden mendatang," ucap dia.

3. TKN bantah Jokowi titip nama menteri ke Prabowo

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor menerima Relawan Pagi di depan rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor menilai Jokowi bukan tipikal pemimpin yang meminta-minta dan menitipkan nama untuk dijadikan menteri seperti itu.

"Sepengetahuan saya, Jokowi itu tidak tipenya orang yang meminta-minta dan menitip-nitip ya. Artinya, semua itu kan bisa dikembangkan sendiri," kata dia kepada IDN Times, Selasa (27/2/2024).

"Isu empat posisi yang diminta oleh Pak Jokowi ini, menurut saya tidak benar ya," lanjutnya.

Editorial Team