Jakarta, IDN Times - Manuver politik di antara para elite sudah terjadi sejak Idul Fitri di hari kedua pada Minggu, 23 April 2023 lalu. Salah satunya dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Di dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Sarmudji, pertemuan tersebut turut didampingi oleh Ketua Dewan Pembina, Aburizal Bakrie.
Ia pun tak menampik bahwa ada pembicaraan dan komunikasi menyangkut koalisi di antara Golkar dan Gerindra. Pertemuan tersebut, kata Sarmudji, merupakan wujud semangat kebersamaan dan persaudaraan antara Golkar dan Gerindra.
"Partai Golkar terbuka dengan siapapun, termasuk Gerindra (untuk berkoalisi). Apalagi hubungan kedua parpol sudah terjalin baik selama ini. Kalau ada keputusan untuk berkoalisi, Insya Allah kami siap dukung," ungkap Sarmudji di dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Rabu, (26/4/2023).
Golkar dan Gerindra merupakan motor penggerak dari Koalisi Besar. Koalisi ini berencana menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Meski begitu, nasib dari pembentukan Koalisi Besar masih belum jelas hingga saat ini. Sebab, belum ada titik temu sejak kali pertama bertemu di kantor DPP PAN pada 2 April 2023 lalu.
Apakah Koalisi Besar optimistis dapat terbentuk?