Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia menjelaskan alasannya bersedia ikut dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra yang ikut dalam rapat tersebut mengatakan mereka hadir dalam rapat untuk memberikan kritik solutif kepada pemerintah terkait penanganan pandemik COVID-19. Tetapi, di sejumlah media, kehadiran Leon seolah menjadi tanda tanya lantaran sebelumnya BEM UI sempat mengkritik Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan julukan King of Lip Service.
Leon mengatakan selain dirinya, hadir pula BEM Universitas Airlangga dan Keluarga Mahasiswa ITB. Tetapi, Leon hadir sebagai perwakilan dari BEM sejumlah kampus yang menamakan diri Aliansi Pengawalan COVID-19.
"Kami memang dihubungi dan setelah mempertimbangkan, kami memutuskan untuk hadir dengan alasan bisa memberikan kritik solutif kepada pemerintah untuk memperkuat penanganan pandemik COVID-19 agar dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak," ungkap Leon melalui keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021).
Selain itu, kata Leon, forum diskusi pada dua hari lalu dimanfaatkan untuk menyampaikan kajian dan rekomendasi terkait penanganan pandemik COVID-19. Lalu, apa saja masukan yang disampaikan Leon yang mewakili rekan sejawatnya?