Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bus TransJakarta di Koridor 1. (Dok. PT TransJakarta)
Bus TransJakarta di Koridor 1. (Dok. PT TransJakarta)

Intinya sih...

  • Pemprov DKI Jakarta akan menonaktifkan layanan TransJakarta Koridor 1 rute Blok M-Kota saat pembangunan MRT Fase 2A pada 2029.
  • Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan efisiensi dana PSO atau subsidi karena layanan TransJakarta akan berhimpitan dengan layanan MRT.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta akan menonaktifkan layanan TransJakarta Koridor 1 rute Blok M- Kota. Penghapusan koridor tersebut dilakukan saat pembangunan MRT Fase 2A pada 2029.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, rencana tersebut masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta. Dalam rencana induk itu, Dinas Perhubungan harus melakukan efisiensi dana Public Service Obligation (PSO) atau dana subsidi.

"Berdasarkan hasil kajian terhadap layanan angkutan umum massal yang sifatnya paralel 100 persen, otomatis akan ada dua subsidi di sana. Contohnya Blok M-Kota, itu sekarang dilayani oleh busway koridor 1," kata dia, dikutip Kamis (26/12/2024).

1. Rute berhimpitan dengan MRT

Ilustrasi stasiun kereta MRT. (Dokumentasi PT MRT)

Dia mengatakan, saat pembangunan MRT fase 2 A, yaitu Bundaran HI sampai Kota selesai, maka otomatis layanan MRT itu akan full dari Lebak Bulus-Kota. Dengan begitu, akan ada layanan TransJakarta yang berhimpitan 100 persen dengan layanan MRT.

Mengingat rute yang berhimpitan, maka Dishub DKI pun akan melakukan re-routing koridor 1 rute Blok M setelah pembangunan MRT fase 2 A tersebeut selesai.

"MRT operasional full sampai dengan ke Kota, insyaallah nanti itu akan operasional. Kita harapkan tahun 2029," kata dia.

2. Hanya koridor yang beririsan yang dihapus

Pelanggaran Jalur Transjakarta oleh pengendara sepeda motor dan mobil. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Dia menegaskan, tidak semua layanan TransJakarta koridor 1 akan dinonaktifkan, tetapi hanya koridor yang beririsan dengan rute MRT saja.

"Gak (semua dihentikan), yang berhimpitan 100 persen itu hanya koridor 1 dari Blok M-Kota," ujar Syafrin.

3. Layanan koridor dua tetap operasi

Ilustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Rochmanudin)

Sementara untuk layanan dari Koridor 2 rute Pulogadung-Harmoni, lanjut Syafrin, tidak akan direstrukturisasi karena tidak berhimpitan dengan rute MRT.

"Layanannya tetap ada, keluar Semanggi, masuk ke koridor TransJakarta sampai dengan Blok M atau dari Kampung Rambutan-Kota, tetap ada dan melayani karena tidak berhimpitan 100 persen," kata dia.

Editorial Team