Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warga: Koridor 1 TransJakarta Harus Dipertahankan, Penghapusan Konyol!

Bus TransJakarta di Koridor 1. (Dok. PT TransJakarta)

Jakarta, IDN Times - Banyak masyarakat yang menentang rencana penghapusan Koridor 1 TransJakarta rute Blok M-Kota oleh Pemprov DKI Jakarta.

Abdul Rozak (38) adalah salah satunya. Pegawai pemerintah yang berkantor di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat ini mengaku keberatan dengan penghapusan koridor tersebut.

Sebagai pengguna TransJakarta dengan rute itu setiap hari, Rozak menilai ide Pemprov DKI menghapus koridor itu konyol.

"Wacana penghapusan Koridor 1 TransJakarta hanya karena ada MRT, konyol. Koridor 1 harus dipertahankan," kata Rozak kepada IDN Times, Kamis (26/12/2024).

1. Masyarakat harus punya pilihan transportasi

Ilustrasi bus TransJakarta (IDN Times/Rochmanudin)

Menurut Rozak, masyarakat harus mempunyai pilihan dalam menggunakan transportasi umum. Dengan begitu, meski TransJakarta koridor 1 tumpang tindih dengan jalur MRT, tetapi tidak boleh dihapus.

"Supaya masyarakat punya pilihan transportasi umum. Kalau cuma MRT pasti semerawut atau penuh stasiun-stasiun MRT, maka harusnya dipecah. Salah satunya pakai TransJakarta," kata dia.

2. Masyarakat belum tentu mau pindah ke MRT

Ilustrasi stasiun MRT di bawah tanah. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Rozak yang telah menjadi pelanggan Koridor 1 sejak 2013 itu mengatakan, belum tentu pula masyarakat mau pindah ke MRT. Hal itu karena tiket MRT yang mahal, berbeda dengan TransJakarta yang lebih murah ke mana pun rutenya.

"Tiket MRT juga mahal kan, orang belum tentu mau pindah ke MRT begitu saja. E-money Rp50 ribu, kalau dipakai TransJakarta bisa buat seminggu, dipake MRT cepat habis," kata dia.

Jika demikian, kata Rozak, pada akhirnya masyarakat akan kembali ke kendaraan pribadi. Hal tersebut juga bertentangan dengan imbauan Pemprov DKI Jakarta sebelumnya yang ingin agar warga beralih ke transportasi umum.

3. Rencana penghapusan layanan TransJakarta koridor 1 rute Blok M-Kota

Ilustrasi Bus Transjakarta (transjakarta.co.id)

Rencana penghapusan TransJakarta Koridor 1 rute Blok M-Kota disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo.

Syafrin dalam rapat dengan DPRD DKI Jakarta mengatakan, rencana penghapusan layanan TransJakarta koridor tersebut memang sudah masuk dalam perencanaan induk.

"Terkait dengan perencanaan untuk tumpang tindih layanan, memang sudah masuk juga dalam rencana induk transportasi Jakarta. Contohnya, untuk MRT Lebak Bulus sampai dengan Kota terbangun, maka untuk layanan koridor 1 TransJakarta dari Blok M sampai Kota itu ditiadakan," ujar Syafrin, dikutip Jumat (20/12/2024).

Syafrin menambahkan, selain peniadaan layanan koridor 1, penghapusan layanan koridor 2 dari Pulogadung sampai Harmoni juga dialihkan.

"Setelah MRT dari Ujung Menteng sampai ke Tomang terbangun, maka layanan koridor 2 Pulogadung sampai Harmoni, maupun layanan koridor 3 dari Harmoni ke Kalideres, ini akan dilakukan semacam re-routing," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us