Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Saiful Mujab , (Kemenag)
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Saiful Mujab , (Kemenag)

Jakarta, IDN Times - Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Saiful Mujab mengatakan, jemaah haji Indonesia mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Hingga hari ini, terdapat 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit.

“Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit. Proses pemvisaan terus berjalan hingga seluruh visa jemaah haji Indonesia terbit,” terang Saiful Mujab di Jakarta, dikutip Kamis (25/4/2024).

1. Total kuota haji Indonesia 241.000 jemaah tahun ini

Bimbingan manasik haji Kementerian Agama di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Rabu (24/4/2024). (dok. Kemenag Sulsel)

Tahun ini, kuota haji Indonesia yang semula berjumlah 221.000 jemaah, mendapat tambahan kuota 20.000 jemaah. Sehingga, total kuota haji Indonesia 2024 ini sebanyak 241.000 jemaah, yang secara rinci terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Berdasarkan Undang-Undang No.8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU), jemaah haji Indonesia terbagi atas dua kelompok besar yakni haji reguler dan haji khusus. Jemaah haji reguler adalah jemaah haji yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Menteri. Sedangkan jemaah haji khusus adalah mereka yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji khusus (PIHK).

2. Lebih dari setengah jemaah haji reguler, data visanya sudah diverifikasi

Jemaah haji datang ke Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Menurut Saiful, proses pemvisaan jemaah haji diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) kabupaten/kota dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi.

Saat ini, data yang masuk sebanyak 216.692 jemaah. Dari jumlah itu, sebanyak 207.527 jemaah, datanya sudah diverifikasi untuk diajukan penerbitan visanya.

“Per hari ini (Rabu, 24 April 2024) kita sudah mengajukan permohonan penerbitan visa untuk 134.960 jemaah,” sebutnya.

3. Rincian rencana perjalanan haji 1445 H/2024 M

gettyimages.ie

Jemaah haji dijadwalkan mulai masuk asrama pada 11 Mei 2024. Mereka akan terbang sehari berikutnya, dari embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Untuk penerbangan jemaah haji Indonesia dari embarkasi menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah akan dimulai pada 24 Mei 2024.

Dikutip dari situs resmi haji.kemenag.go.id, berikut rincian rencana perjalanan haji 1445 H/2024 M:

- 11 Mei 2024, jemaah haji masuk asrama haji

- 12-23 Mei 2024, pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Indonesia ke Madinah

- 21 Mei-1 Juni 2024, pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah

- 24 Mei-10 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah

- 10 Juni 2024, Closing Date

- 14 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah

- 15 Juni 2024, Wukuf di Arafah

- 16 Juni 2024, Idul Adha

- 17-19 Juni 2024, Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)

- 22 Juni-03 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia

- 22 Juni 2024, Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia

- 26 Juni-13 Juli 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah

- 4-21 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Indonesia

- 7 Juli 2024, Tahun Baru Hijriah

- 22 Juli 2024, Akhir kedatangan Jemaah Haji Gel. II di Indonesia

Editorial Team