Yusuf menuturkan, sampai saat ini Abu Tours masih memberangkatkan jemaah. Namun, kata dia, jika izinnya dicabut maka nasib jemaah Abu Atours akan seperti jemaah travel-travel bermasalah sebelumnya, seperti First Travel, Hannien Tours, dan juga PT Solusi Balad Lumampah (SBL).
"Dari Februari itu Abu Tours itu masih bernagkat. Tapi kalau izin dicabut akan seperti kasus travel lainnya, gak akan bisa berangkat. Karena, kami agen mitra masih mendukung," ucapnya.
Yusuf berharap dengan adanya Aliansi ini, Abu Tour masih bisa memberangkatkan jemaah. Sehingga jemaah tidak gamang akan nasib keberangkatannya.
"Jadi semua daerah sudah membentuk aliansi yang berbadan hukum. Tujuannya untuk memback-up Abu Tour agar bisa memberangkatkan jemaah," ucapnya.