Jakarta, IDN Times - Amnesty International Indonesia (AII) mengkritisi pidato Prabowo Subianto yang disampaikan di forum Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebab, Prabowo lantang membicarakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh penjajah dan terjadi di Palestina. Tetapi, ironisnya Prabowo diam ketika membicarakan pelanggaran HAM yang terjadi di dalam negeri.
"Tidak ada pengakuan terhadap pelanggaran HAM yang terjadi pasca-kemerdekaan, apalagi komitmen menyelesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu yang terjadi setelah periode kolonialisme berakhir," ujar Direktur Eksekutif AII, Usman Hamid, di dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).
Di forum Majelis Umum PBB, Prabowo juga menegaskan pentingnya hak hidup, kebebasan dan kesetaraan. Tetapi, justru di Indonesia kebebasan berekspresi masih terbelenggu.
"Presiden menyebut semua manusia diciptakan setara, tetapi bertolak belakang dengan realita diskriminasi terhadap kelompok minoritas di Indonesia," katanya.