Satu Personel TNI yang Tertembak di Papua Berasal dari Sulsel
Serda Yusdin dan dua rekannya tertembak gerombolan KKSB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Luwu, IDN Times - Serda Yusdin adalah salah satu dari tiga anggota TNI Angkatan Darat yang tewas tertembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), Kamis kemarin (7/3/2019), di Kabupaten Nduga, Papua, berasal dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Letkol Maskun Nafik, yang dikonfirmasi IDN Times, menyebutkan alamat rumah duka Serda Yusdin di Dusun Paraboting, Desa Pongko, Kec. Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulsel.
Pihak Kodam XIV/Hasanuddin belum mendapat informasi jadwal pemulangan jenazah Serda Yusdin melalui jalur penerbangan dari Papua ke Makassar. Selain Serda Yusdin, dua prajurit TNI lainnya yang gugur adalah Serda Mirwariyadin dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Baca Juga: Begini Kronologi Penyerangan Personel TNI di Papua
1. Serda Yusdin gugur saat bertugas mengamankan pembangunan infrastruktur Trans Papua
Dari keterangan Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Muhammad Aidi, ketiga anggota TNI yang gugur sedang bertugas bersama pasukan Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) yang melakukan pengamanan proses pergeseran pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.
Satgas Gakkum yang berjumlah 25 personel tiba-tiba mendapat serangan dari anggota KKSB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi yang berjumlah sekitar 50 hingga 70 orang, sekitar pukul 08.00 WIT, Kamis kemarin. Anggota KKSB diketahui menggunakan senjata standar militer dan senjata tradisional seperti tombak dan panah.
Baca Juga: Jadi Korban Penembakkan KKB di Papua, Jenazah Serda Handoko Dievakuasi