TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Joni si Pemanjat Tiang Bendera Akan Bertemu Presiden Jokowi

Joni ingin menjadi tentara jika besar

Instagram/@nahrawi_imam

Jakarta, IDN Times - Yohanes Ande Kala Marcal atau yang dikenal Joni mungkin tidak pernah menyangka aksinya memanjat tiang bendera saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI, menuai pujian yang begitu besar.

Bocah berusia 13 tahun tersebut seketika viral, karena video yang memperlihatkan dirinya memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang nyangkut.

Atas aksi heoriknya tersebut, Joni pun diundang ke Jakarta untuk bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Dalam kesempatan tersebut, Joni diajak menyaksikan langsung Opening Ceremony Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno.

Sejumlah hadiah pun membanjiri Joni. Ia bahkan berkesempatan bertemu dengan sejumlah pejabat negara lain seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. 

Baca Juga: Joni si Pemanjat Tiang Bendera Dapat Rp50 Juta dari Hotman Paris

1. Joni bercita-cita jadi tentara

Instagram/@nahrawi_imam

Dalam perjumpaannya dengan sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu), Joni mengaku bercita-cita ingin menjadi seorang tentara.

“Joni bercita-cita S-1 dan menjadi tentara. Sekolahnya butuh lab, kami akan lakukan assessment,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud RI Hamid Muhammad. 

2. Presiden Jokowi akan menerima Joni

Instagram/@nahrawi_imam

Sementara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan siang ini Joni akan diterima Presiden RI Joko Widodo.

“Akan diterima oleh Presiden sebagai apresiasi Joni yang nekat, positif, secara simbolik, seperti semangat anak muda pada masa pertempuran Surabaya 10 November,” ungkap dia.

Baca Juga: Rumah Joni si Penyelamat Bendera Direnovasi Polda NTT

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya