Joni si Pemanjat Tiang Bendera Akan Bertemu Presiden Jokowi
Joni ingin menjadi tentara jika besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Yohanes Ande Kala Marcal atau yang dikenal Joni mungkin tidak pernah menyangka aksinya memanjat tiang bendera saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI, menuai pujian yang begitu besar.
Bocah berusia 13 tahun tersebut seketika viral, karena video yang memperlihatkan dirinya memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang nyangkut.
Atas aksi heoriknya tersebut, Joni pun diundang ke Jakarta untuk bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Dalam kesempatan tersebut, Joni diajak menyaksikan langsung Opening Ceremony Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno.
Sejumlah hadiah pun membanjiri Joni. Ia bahkan berkesempatan bertemu dengan sejumlah pejabat negara lain seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Joni si Pemanjat Tiang Bendera Dapat Rp50 Juta dari Hotman Paris
1. Joni bercita-cita jadi tentara
Dalam perjumpaannya dengan sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu), Joni mengaku bercita-cita ingin menjadi seorang tentara.
“Joni bercita-cita S-1 dan menjadi tentara. Sekolahnya butuh lab, kami akan lakukan assessment,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud RI Hamid Muhammad.
Baca Juga: Rumah Joni si Penyelamat Bendera Direnovasi Polda NTT