TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LIVE UPDATE: Aksi Bela Palestina 11 Mei

Massa memprotes pemindahan Kedutaan AS ke Yerusalem

IDN Times/Afriani Susanti

Jakarta, IDN Times - Area Jalan Medan Merdeka Selatan dan seputaran Monas kembali dipadati pengunjuk rasa dari Perkumpulan Alumni 212 pada Jumat (11/5). Mereka mengambil tema "Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis" dan memprotes keputusan Pemerintah Amerika Serikat yang tetap ngotot untuk memindahkan gedung kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem Timur. 

Rencananya gedung kedutaan itu akan resmi dibuka pada pertengahan Mei ini, walaupun belum sepenuhnya. Langkah itu menyusul pengumuman yang dilakukan Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem Timur sebagai ibukota Israel. Padahal, kota tersebut sifatnya "status quo" dan diawasi oleh PBB. 

Langkah Trump itu dikecam oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Presiden Joko "Jokowi" Widodo sudah sempat meminta agar Negeri Paman Sam berpikir ulang soal keputusan itu. Namun, permintaan itu gak digubris. 

Dalam aksi kali ini, massa memulainya dengan salat subuh di Masjid Istiqlal. Lalu, mereka mulai bergerak menuju ke Monas. Apa aja kegiatan yang dilakukan di sana? Ikuti terus laman ini karena kami akan mengupdate setiap perkembangan terbaru: 

Baca juga: Amerika Serikat Akan Buka Kedutaan Baru di Yerusalem Timur Pada Bulan Mei

08:00 WIB: Trans Jakarta gak melayani penumpang di Halte Istiqlal

IDN Times/Afriani Susanti

 

Humas TransJakarta, Wibowo, mengatakan rute bus yang melewati area Masjid Istiqlal dialihkan ke jalur reguler. 

"Sehingga untuk halte Istqlal saat ini tidak bisa memberikan pelayanan," kata Wibowo. 

Hal itu dilakukan demi menjaga kalau terjadi peristiwa yang gak diinginkan. 

07:42: Area di depan Kedutaan Amerika Serikat dijaga ketat polisi

IDN Times/Helmi Shemi

 

Sebagai salah satu titik demonstrasi, area di depan Gedung Kedutaan Amerika Serikat dijaga ketat oleh polisi. Bahkan, mereka menutup Jalan Medan Merdeka Selatan hingga ke arah Gedung Balai Kota DKI. 

Polisi terlihat mengerahkan beberapa kendaraan taktis, dimulai dari barakuda, dua unit kendaraan gegana, dan empat water canon. 

Baca juga: Mayoritas Anggota PBB Tolak Keputusan Trump Akui Yerusalem Ibukota Israel

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya