TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

MUI: Jangan Ada Agenda Politik dalam Tausiyah Idulfitri

Jangan nodai kesucian Idulfitri ya, guys!

IDN Times/Afriani Susanti

Jakarta, IDN Times – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’aruf Amin meminta tausiyah yang disampaikan saat Hari Raya Idulfitri tidak mengandung unsur politik praktis.

“Di Idulfitri ini terlebih lagi akan dekat dengan agenda politik, seperti Pikada lalu kemudian Pilpres. Untuk sebab itu kami mengajak seluruh masyarakat menjaga perdamaian,” ujar Ma'ruf Amin di di Gedung MUI, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

1. Perbedaan aspirasi politik jangan menyebabkan permusuhan 

IDN Times/Afriani Susanti

Ma’aruf mengharapkan bahwa perbedaan aspirasi dalam dunia politik jangan sampai memicu permusuhan antar masyarakat. Jadikan perbedaan politik sebagai sesuatu yang hal yang biasa.

“Oleh karena itu kami mengharapkan perbedaan aspirasi politik jangan sampai memunculkan permusuhan. Karena ini kan sudah menjadi agenda lima tahunan,” jelasnya.

2. Pemerintah dan kepolisian diharapkan menjaga keamanan

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ma'ruf Amin juga meminta Kepolisian menjaga keamanan dan kenyamanan umat Islam dalam merayakan Hari Raya Idulfitri. Pelayanan terhadap para pemudik juga diminta terus ditingkatkan. “Agar Pemerintah dan Kepolisian dapat menjaga keamanan umat muslim dalam merayakan Hari Raya Idulfitri,” jelasnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya