MUI: Jangan Ada Agenda Politik dalam Tausiyah Idulfitri
Jangan nodai kesucian Idulfitri ya, guys!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’aruf Amin meminta tausiyah yang disampaikan saat Hari Raya Idulfitri tidak mengandung unsur politik praktis.
“Di Idulfitri ini terlebih lagi akan dekat dengan agenda politik, seperti Pikada lalu kemudian Pilpres. Untuk sebab itu kami mengajak seluruh masyarakat menjaga perdamaian,” ujar Ma'ruf Amin di di Gedung MUI, Jakarta, Selasa (12/6/2018).
1. Perbedaan aspirasi politik jangan menyebabkan permusuhan
Ma’aruf mengharapkan bahwa perbedaan aspirasi dalam dunia politik jangan sampai memicu permusuhan antar masyarakat. Jadikan perbedaan politik sebagai sesuatu yang hal yang biasa.
“Oleh karena itu kami mengharapkan perbedaan aspirasi politik jangan sampai memunculkan permusuhan. Karena ini kan sudah menjadi agenda lima tahunan,” jelasnya.