Cerita Rony, Akui Pelayanan BPJS Kesehatan Semakin Ramah dan Mudah
Dulu ada stigma pembedaan perlakuan pada para peserta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Makna keberadaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak dapat dilupakan begitu saja oleh Rony Bachtiar Fauzi (40). Ia merupakan Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Menurutnya, layanan JKN telah membantu meringankan beban biaya pengobatan anak keduanya, Aqeel Tsany Fauzi, saat menjalani rawat inap karena demam yang cukup tinggi. Malam itu Rony membawa Aqeel ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit terdekat agar sang anak segera mendapatkan pertolongan.
1. Rony mengaku mendapatkan layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan memuaskan
Rony mengaku bersyukur, karena sejak lima tahun terakhir menjadi peserta JKN, ternyata layanan kesehatan sangat mudah, cepat, dan memuaskan.
“Saya sebenarnya panik melihat kondisi Aqeel yang saat itu gejalanya mengalami panas dingin, padahal demam tinggi sampai menggigil. Alhamdulillah, saya sekeluarga telah terdaftar menjadi peserta JKN. Sementara, anak saya langsung ditangani oleh dokter dan perawat yang jaga malam itu, saya mengurus administrasi rumah sakit. Lalu, saya pun dibuat takjub dengan kecepatan petugas rumah sakit yang hanya meminta saya untuk menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) tanpa disuruh untuk fotokopi berkas-berkas apapun. Ternyata mudah sekali layanan JKN sekarang, tidak ribet seperti dulu,” ujar Rony, Kamis (01/02/2024).
Baca Juga: Begini Tata Cara Urus BPJS Kesehatan di MPP Kota Tangerang