Masjid Disegel, Jemaah Ahmadiyah Salat di Pekarangan
Garis polisi dan palang kayu membuat jemaah tak bisa masuk ke dalam masjid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Totok, salah seorang jemaah Ahmadiyah di Depok, hanya bisa menatap nanar masjid yang berdiri di depannya. Bangunan masjid bernama Al Hidayah tersebut seperti masjid pada umumnya. Hanya saja ada sesuatu yang membuat masjid tersebut berbeda, yakni garis polisi.
Ya, garis polisi dan sebuah papan berisi pengumuman bahwa masjid tersebut disegel terpacak di depan masjid. Tak hanya itu, pintu masjid juga dipaku dengan palang kayu, membuat tak seorang pun bisa masuk ke dalam. Bahkan, pengurus masjid pun tak bisa mengambil pengeras suara yang tertinggal di dalam.
"Ya keinginan kami cuma pemerintah membuka segel masjid, dan kami bisa ibadah seperti penganut agama yang lainnya di Indonesia," kata Totok kepada IDN Times beberapa waktu lalu.
Baca juga: Cerita Ironisnya Masjid Ahmadiyah di Depok yang Masih Disegel
1. Garis polisi dan palang kayu di setiap pintu masjid
Saat IDN Times mendatangi lokasi masjid, tampak segel sudah terlihat dari depan gerbang masuk. Bangunan masjid sendiri berada di dalam komplek. Selain bangunan masjid, di dalam komplek tersebut juga berdiri rumah mubaligh Ahmadiyah.
Segel pada masjid tersebut terlihat masih utuh, lengkap dengan garis polisi di setiap pintu bangunan. Ditambah papan papan kayu yang saling melintang dipaku di setiap mulut pintu.
Masjid benar-benar disegel rapat dan tak bisa dimasuki sama sekali dari sisi manapun. Bahkan alat pengeras suara yang berada di dalam masjid tidak sempat di keluarkan dari dalam masjid.
"Masih ada amplifier di dalam, cuma nggak sempat ngambil, orang disegelnya malam, jadi yang bisa diamankan ya barang yang di depan ini sebagian," kata Totok.
Baca juga: Masjid Ahmadiyah di Depok: Disegel, Disiram Cat, Dilempari Telur Busuk