TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah COVID-19, PGI Imbau Umat Kristen Rayakan Paskah dari Rumah

Teknis pelaksanaan Paskah dari rumah akan diberikan PGI

Sekum PGI Jacklevyn Manuputty (Tangkapan layar YouTube BNPB)

Jakarta, IDN Times - Persekutuan-persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) mengimbau agar umat Kristen merayakan Hari Raya Paskah dari rumah masing-masing. Sekretaris Umum PGI Jacklevyn F. Manuputty mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk dari physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Itu tidak mengurangi Iman percaya kita. Yakinlah bahwa Tuhan berkenan kepada seluruh upaya, seluruh kerja keras yang kita ambil termasuk di dalam pembatasan kerumunan-kerumunan ibadah," ujarnya melalui siaran langsung channel YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Sabtu (28/3).

Baca Juga: MUI Imbau Masjid Al-Azhom Setop Sementara Ibadah Salat Jumat

1. PGI akan memberikan panduan teknis pelaksanaan Hari Raya Paskah dari rumah

Petugas menyemprot disinfektan di dalam gereja Bongsari Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Selain itu ia juga mengatakan bahwa PGI juga akan memberikan panduan secara teknis pelaksanaan Hari Raya Paskah dari rumah. Ia meminta umat Kristen menjadikan momen ini sebagai waktu untuk fokus beribadah namun tetap mengambil jarak aman.

Ia menegaskan bahwa dirayakannya Paskah dari rumah tidak akan mengurangi arti dari ibadah itu sendiri.

"Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia juga telah menyarankan, mengeluarkan imbauan tetapi sekaligus memberikan panduan panduan secara teknis bagaimana itu dilakukan dari rumah itu tidak mengurangi iman percaya kita," ucapnya.

2. Beribadah dari rumah juga bentuk tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menjelaskan, melakukan ibadah dari rumah saat pandemi virus corona adalah bentuk tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia. Saat beribadah bersama keluarga di rumah juga dapat menjadi waktu edukasi tentang hal-hal terkait virus corona.

"Mendidik anggota keluarga kita untuk solider dan peduli dengan mereka yang menderita, mereka yang terimbas, mereka yang meninggal," katanya.

Baca Juga: 10 Fakta Paskah Umat Yahudi yang Jarang Diketahui

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya