TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerhana Matahari, Patuhi Protokol Kesehatan saat Gelar Salat Kusuf

Berikut tata cara salat gerhana matahari

Gerhana Matahari Parsial di Makassar (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Jakarta, IDN Times - Fenomena alam berupa gerhana matahari diperkirakan kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Berdasarkan data astronomis, ada 31 provinsi di Indonesia yang dapat mengamati gerhana matahari sebagian pada, Minggu (21/6) besok.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan, Kemenag mengimbau umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana serta aman dari COVID-19 untuk menggelar salat gerhana matahari atau salat kusuf.

“Kami imbau kaum muslim pada daerah yang mengalami gerhana dan aman COVID-19, untuk menggelar salat sunah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tuturnya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (20/6).

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Terlihat di Sumsel, Catat Jam dan Tanggalnya 

1. Tata cara salat kusuf atau salat gerhana matahari

IDN Times/Bagus F

Salat kusuf atau salat gerhana matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:

1) Berniat di dalam hati
Misalnya: Usalli sunnatan likusuufis-syamsi ma’muuman/imaaman lillaahi ta'aala
2) Takbiratul ihram seperti shalat biasa
3) Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.
4) Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya; 5) Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
6) Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
7) Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
8) Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
9) Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
10) Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)
11) Tasyahud
12) Salam.

2. Salat tersebut bisa dilakukan secara berjamaah atau seorang diri

Warga mulai salat berjamaah di masjid. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kamaruddin menjelaskan, salat gerhana sunah untuk dilakukan secara berjemaah di masjid. Namun, salat tersebut juga bisa dilakukan seorang diri. “Setelah salat, Imam lalu menyampaikan khotbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya,” kata Kamaruddin.

“Masyarakat juga dianjurkan membaca takbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. Jangan lupa berdoa agar wabah COVID-19 segera berakhir dan juga doa untuk keselamatan bangsa dan negara,” lanjutnya.

Baca Juga: 4 Wilayah Indonesia yang Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya