Musim Pancaroba Tiba, BNPB Imbau Masyarakat Lakukan Hal Ini
Masyarakat diminta siapkan diri dalam upaya hindari bencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menjelang datangnya musim hujan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk mulai melakukan persiapan dini dalam menghadapi peralihan musim tersebut.
"Melalui upaya-upaya pencegahan seperti memangkas daun dan ranting terutama untuk pohon-pohon yang besar, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (20/10).
Agus mengatakan, musim penghujan pada 2019 mulai berlangsung sekitar akhir Oktober hingga pertengahan November. "Sebagaimana menurut perkiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) belum lama ini. Masa peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan ditandai dengan beberapa gejala alam yang disebut pancaroba," ujar Agus.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Batu, BNPB: Pertanda Pancaroba
1. Pancaroba, gejala alam peralihan musim kemarau menuju musim hujan
Agus menjelaskan, ciri-ciri dari pancaroba seperti berubahnya suhu dan cuaca secara drastis. Selain itu, munculnya mendung tebal disertai petir, gelombang pasang air laut, angin kencang hingga angin puting beliung.
Bencana angin kencang yang menimpa Kota Batu, Malang pada Senin (21/10), adalah salah satu contoh dari gejala alam pancaroba. Agus mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati dan waspada dengan beberapa gejala alam semasa pancaroba.
"Angin pada musim pancaroba dapat berlangsung hingga lebih dari sepekan, pada umumnya bergerak dengan kecepatan maksimal hingga 45 km/jam atau lebih," ujar Agus.
Baca Juga: Fenomena Angin Kencang Tanda-Tanda Musim Pancaroba