TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Tunjuk 5 Jubir Gerindra Minus Nama Fadli Zon, Kenapa?

Nama Fadli Zon tidak tercantum dalam daftar 5 jubir Gerindra

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk lima kader partainya sebagai juru bicara (jubir) Gerindra. Lima orang yang ditunjuk adalah Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Habiburokhman, dan Ahmad Riza Patria.

Ketua DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan, tujuan Prabowo menunjuk lima orang sebagai jubir untuk menghindari adanya kesalahan informasi atau pernyataan partai ke publik.

"Sebetulnya ini mekanisme biasa saja di setiap parpol, tentu ada mekanisme komunikasi resmi. Kita menginginkan sikap-sikap politik Gerindra bisa benar-benar diserap oleh publik," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12).

Baca Juga: PKB dan Gerindra Gelar Pertemuan, Cak Imin: Gerindra Makmum Masbuk

1. Saat disinggung tidak ada nama Fadli Zon, Habiburokhman menekankan itu kewenangan ketum

Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon menghadiri Reuni 212 di Monas, Senin (2/12). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Saat disinggung mengenai tidak adanya nama Fadli Zon dalam daftar jubir, Habiburokhman mengatakan, hal itu merupakan kewenangan mutlak dari Prabowo sebagai ketua umum (ketum) partai.

"Saya gak tahu ya, itu kewenangan bos (Prabowo), saya salah satu yang ditunjuk. Ya saya menjalankan saja," tutur Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan, selalu ada kemungkinan penambahan jumlah jubir Gerindra. Walaupun, semua itu tentunya tetap kewenangan Prabowo.

2. Penunjukan jubir merupakan hasil masukkan dari masyarakat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 22 November (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Ia juga mengatakan, penunjukan jubir partai muncul karena banyaknya pertanyaan dari masyarakat mengenai sikap Gerindra terhadap suatu hal. Sehingga, tambah Habiburokhman, ditunjuklah secara resmi lima orang tersebut demi ketepatan informasi.

"Di antaranya mempertanyakan Pak Arief Poyuono, beliau kawan baik saya, beliau orang baik. Tetapi memang kadang-kadang terjadi miss komunikasi," kata Habiburokhman.

Baca Juga: Gerindra Bantul: Akar Rumput dan Kader Ingin Gerindra Jadi Oposisi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya