Waspada Awan Cumulonimbus dan Gelombang Tinggi Hingga 26 Maret 2021
BMKG juga peringatkan gelombang tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, memperingatkan potensi munculnya awan cumulonimbus yang di rentang waktu 20 hingga 26 Maret 2021.
Persentase kemunculannya cukup besar karena mencapai 50 hingga 75 persen. Maka dari itu, sektor penerbangan harus waspada dalam mengantisipasi potensi kemunculan awan ini.
"Terkait dengan penerbangan, masih perlu kewaspadaan di daerah yang tertera di dalam peta tersebut. Jadi, masih ada potensi awan cumulonimbus yang mengganggu penerbangan," ujarnya saat rapat dengar pendapat Komisi V DPR yang ditayangkan langsung di YouTube Komisi V DPR RI, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: Pilot Diminta Waspadai Awan Cumulonimbus di Perairan Laut Jawa
1. Daftar wilayah yang berpotensi awan cumulonimbus
Menurut presentasi yang dipaparkannya, awan yang mengganggu penerbangan tersebut berpotensi terbentuk di beberapa wilayah seperti Aceh, sebagian Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Selanjutnya, untuk wilayah Pulau Jawa, awan cumulonimbus berpotensi muncul di sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Kemudian, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara," ujarnya.
Baca Juga: Waspada Gelombang Laut Hingga 3 Meter di Perairan Bali