TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

i3L Bantu Pemerintah Produksi Test-Kit Corona Jenis PCR

Sediakan laboratorium hingga relawan

Rektor USU Runtung Sitepu mengecek kesiapan alat PCR untuk menguji sampel swab tenggorok dari pasien terduga penderita COVID-19 di Sumut (Tim Humas USU/Amri Affandi Simatupang)

Jakarta, IDN Times - Melalui Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC19), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah fokus mengembangkan test-kit Corona berjenis qRT-PCR. Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L), salah satu institusi pendidikan dan penelitian swasta di Jakarta, menjadi salah satu mitra yang terlibat dalam proyek ini.

Lalu, apa saja peran vital i3L dalam proses perakitan qRT-PCR buatan anak bangsa ini?

1. Menyediakan dua jenis laboratorium untuk riset tim TFRIC19

Dok. i3L

Peran i3L yang paling utama adalah menyediakan fasilitas laboratorium. Laboratorium milik i3L ini dapat digunakan oleh tim anggota TFRIC19 yang berwenang mengerjakan riset dan inovasi terkait test-kit COVID-19 lokal bertipe qRT-PC.

Pertama, Laboratorium Biologi Molekuler untuk menangani analisis yang berkaitan dengan pengujian DNA, RNA, dan protein. Laboratorium ini akan digunakan untuk pengembangan prototipe test-kit qRT-PCR COVID-19 dengan menganalisis ekspresi gen secara real time. Kedua, Laboratorium Kultur Sel Hewan adalah dimana isolasi dan karakterisasi genome virus Corona dapat dilakukan. Selain itu, produksi massal test-kit juga akan dilakukan di sini karena tingkat kesterilan laboratorium jenis kedua ini dinilai lebih tinggi.

2. Memiliki fasilitas yang memenuhi standard untuk produksi massal test-kit

Dok. i3L

Menjalankan kurikulum internasional berbasis inovasi dan riset life science di Indonesia, seperti bidang biomedis, bioteknologi, dan ilmu pangan, Laboratorium Biologi Molekuler dan Laboratorium Kultur Sel Hewan yang dimiliki oleh i3L dinilai telah memenuhi standar untuk produksi massal test-kit COVID-19. “Keduanya tentu dilengkapi dengan sistem yang terorganisasi dan alat-alat yang memadai, seperti qRT-PCR dan Biosafety Cabinet, sebuah ruangan yang dilengkapi HEPA (High Efficiency Particulate Air) bertekanan positif, sehingga bebas dari kontaminasi virus dan bakteri,” jelas Sanjaya Mulya Waani (Sanny), Kepala Laboratorium i3L.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya