TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soroti Surat Suara di Taiwan, Cak Imin: Potensi Kecurangan Pemilu Tinggi

Komisi II DPR minta awasi KPU

Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin seusai menghadiri kampanye dialogis bersama ratusan mahasiswa di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. (IDN Times/Amir Faisol)

Banten, IDN Times - Viral di media sosial seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan sudah menerima surat suara pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, potensi kecurangan di luar negeri, daerah perbatasan dan daerah terpencil di Indonesia memang sangat tinggi. 

Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat ditemui seusai menghadiri acara silaturahmi dan konsolidasi Relawan AMIN se-Banten, di Islamic Center Banten, Rabu (27/12/2023).

"Sekali lagi potensi kecurangan tinggi karena banyak area luar yang jauh, arena luar negeri, area perbatasan, daerah terjauh, daerah terpencil, kemudian yang penduduk kecil potensi manipulasi," kata dia.

Baca Juga: Anies: Baru di Pemilu 2024 Kita Minta Waspadai Ada Kecurangan

1. Cak Imin ajak rakyat turun tangan mengawasi potensi kecurangan pemilu

Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin seusai menghadiri kampanye dialogis bersama ratusan mahasiswa di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. (IDN Times/Amir Faisol)

Karena itu, Cak Imin mengajak masyarakat untuk turun tangan mengawasi potensi-potensi kecurangan yang akan terjadi pada pemilu nanti.

Wakil Ketua DPR RI itu juga mendorong Komisi II untuk mengawasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu. 

"Karena itu, di DPR Komisi II harus mengawasi KPU. KPU harus mengawasi KPUD. Panwas mengawasi. Bawaslu mengawasi. Rakyat turun tangan, gunakan kameramu untuk menjaga suara," kata dia.

Baca Juga: KPU Gelar Rapat Evaluasi Debat Kedua Capres-Cawapres Secara Tertutup

2. Penjelasan KPU terkait surat suara yang diterima lebih awal TKI Taiwan

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan Anggota KPU August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (18/12/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim As'yari membenarkan surat suara yang sudah diterima TKI Taiwan asli. Itu merupakan metode pemilihan dengan cara dikirim melalui kantor pos. 

Hasyim mengatakan, surat tersebut seharusnya dikirim pada 2-1 Januari 2024 berdasarkan Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2024. Namun, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taiwan mengirimkannya pada 2 Desember dan 18 Desember 2023.

Pengiriman pertama pada 2 Desember 2023, ada 929 surat suara pilpres dan 929 surat suara Pileg DPR RI Dapil DKI Jakarta 2.

"Gelombang kedua dikirimkan 25 Desember 2023 oleh PPLN kepada pemilih, yang dikirimkan 30.347 amplop lembar surat suara untuk pilpres dan DPR RI," ujarnya. 

Baca Juga: Viral TKI di Taiwan Sudah Dapat Surat Suara, KPU Langsung Anulir

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya