Timnas AMIN Bantah Cak Imin Rutin Kampanye di Jatim karena Khofifah
Cak Imin memang ditugaskan di tiga provinsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta IDN Times - Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin rutin melakukan kampanye di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) selama masa kampanye Pemilu 2024.
Jubir Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), M Ramli Rahim, membantah apa yang dilakukan Cak Imin tersebut karena khawatir dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang saat ini mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Menurut dia, jadwal kampanye Anies-Muhaimin memang telah diatur oleh Timnas AMIN. Sejak awal, Cak Imin memang diminta untuk konsentrasi di tiga provinsi, yaitu Jatim, Jateng, dan Yogyakarta.
"Sebenarnya apa yang dilakukan Cak Imin itu adalah saran semua orang di Timnas AMIN agar Cak Imin bisa konsentrasi di tiga provinsi utama yang memang jadi basis utama beliau, Jatim, Jateng, dan DIY,” kata Ramli kepada IDN Times saat dihubungi, Senin (15/1/2024).
Baca Juga: Anies Sebut Perlu Review Tarif Tol, Ini Kata Pelaku Logistik
1. Timnas AMIN mengaku Cak Imin bukan karena panik ada Khofifah di Jatim
Ramli juga membantah bahwa masifnya kampanye Cak Imin di Jawa Timur itu dilakukan karena bentuk kepanikannya terhadap keberadaan Khofifah Indar Parawansa yang belakangan telah menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran.
Timnas AMIN, kata dia, memang telah membagi tugas supaya masa kampanye yang hanya berlangsung 75 hari berjalan efektif.
Misalnya, Cak Imin fokus menggarap suara di tiga provinsi, Jatim, Jateng, dan Yogyakarta. Kemudian Anies Baswedan fokus menggencarkan kampanye di luar Pulau Jawa.
Begitu pun dengan saksi-saksi yang ada di luar tiga daerah tersebut dikelola langsung oleh relawan Anies-Muhaimin. Sementara untuk saksi di tiga daerah itu dikelola langsung oleh partai pengusung Anies-Muhaimin.
“Arahnya memang ke situ (Pulau Jawa) jadi ini bukan ketakutan, bukan tidak percaya tapi justru yang ini upaya menjaga basis,” ujarnya.
Baca Juga: Anies Tak Setuju Ada Pembatasan Usia di Lowongan Pekerjaan