Vokalis Roxette Marie Fredriksson Meninggal Dunia pada Usia 61 Tahun
Marie berjuang melawan kanker selama 17 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stockholm, IDN Times - Kabar duka menyelimuti dunia musik internasional. Marie Fredriksson, vokalis Roxette meninggal dunia pada 9 Desember pagi waktu setempat. Marie meninggal pada usia 61 tahun, setelah pertempuran selama 17 tahun dengan kanker yang diidapnya.
Kabar tersebut disampaikan dalam unggahan di situs Dimberg Jernberg Management, perusahaan manajeman tempat Roxette bernaung. Suami Marie Fredriksson, Mikael Bolyos serta kedua anak mereka, Josefin dan Oscar menyampaikan agar publik menghargai waktu berkabung mereka.
"Pemakaman akan berlangsung dalam keheningan dengan hanya dihadiri keluarga terdekat Marie," tulis Dimberg Jernberg Management.
1. Perjalanan karier musik Marie lewat Roxette
Marie lahir pada 30 Mei 1958 di selatan Swedia. Ia memulai karier musiknya di dekat Halmstad di mana ia bertemu Per Gessle, rekan duetnya sepanjang masa di Roxette.
Setelah debut solo yang sukses pada 1984, Marie Fredriksson menjadi salah satu artis Swedia yang sukses dan paling dicintai. Pada 1986 ia bekerja sama dengan Per untuk merambah dunia musik di luar Swedia. Bersama-sama, mereka memulai perjalanan sejarah lewat tahun-tahun yang menjadikan mereka salah satu artis pop terbesar di dunia.
Debut single "Neverending Love" diikuti oleh album "Pearls of Passion" pada 1986 membuat mereka menjadi bintang di Swedia. Namun kesuksesan internasional mereka baru dicapai lewat single "The Look" dari album kedua Roxette "Look Sharp!" pada musim semi 1989.
Album itu menjadi terobosan internasional besar-besaran bagi Roxette. "The Look"menjadi single nomor 1 pertama mereka di chart Hot 100 Billboard yang kemudian diikuti oleh "Listen To Your Heart", "It Must Have Been Love" dan "Joyride".
Tak hanya itu, ada banyak lagu yang begitu melekat di hati penggemarnya seperti "Dressed For Success", "How Do You Do!", "Sleeping in My Car", "Dangerous", dan "Fading Like a Flower".
Kesuksesan besar dengan penjualan lebih dari 80 juta rekaman membuka jalan bagi mereka untuk melakukan tur ke seluruh dunia. Reputasi Marie Fredriksson sebagai live performer yang sensasional menyebar di kalangan musik dunia.
Dia menguasai panggung, mengomandoi band, dan membuat penonton bertekuk lutut dengan suara dan aksi panggungnya. Sama hebatnya dengan saat dia di studio, panggung adalah "makanannya". Seni dan energi yang unik dari duo ini ini membantu menciptakan ikatan abadi antara Roxette dan jutaan penggemarnya di seluruh dunia.