TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Piala Dunia, Soekarwo Sebut 3 Hal Ini yang Buat Harga Telur Naik

Sebelumnya Mendag sebut Piala Dunia jadi sebabnya

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Masyarakat akhir-akhir ini dibuat pusing dengan meroketnya harga telur. Tercatat, di pasaran harga telur mencapai Rp29 ribu per kilogram. Banyak spekulasi mengenai harga telur, mulai dari ekspor impor hingga piala dunia. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pun membeberkan faktor utama melejitnya harga telur ini.

Naiknya harga telur dalam beberapa pekan terakhir memang menjadi perhatian masyarakat. Perdebatan semakain ramai setelah Menteri Perdagangan, Enggartriasto Lukita menyebut bahwa gelaran Piala Dunia turut menjadi penyebab. Menurutnya, konsumsi telur saat piala dunia meningkat karena banyak warga begadang sembari menikmati makanan instan dengan telur.

1. Faktor harga pakan ternak yang naik

IDN Times/Sukma Shakti

Ditemui usai pelantikan PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim, Soekarwo menyebut harga telur naik karena harga pakan ayam naik. Hal inilah menjadi faktor utama. "Semua itu, kalau list produksinya naik maka outputnya juga naik. Nah sekarang pakan ayamnya naik," ujarnya, Rabu (18/7).

2. Menguatnya dolar juga menjadi faktor utamanya

huffingtonpost.com

Lebih lanjut, Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo juga mengatakan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi penyebab lain. "Telor atau daging naik semua karena pakan ternak naik. Itu kan diproduksi pakai dolar. Impornya lewat Thailand," kata Pakde. Saat ditanya adakah faktor Piala Dunia dalam naiknya harga telur, dia membantahnya. "Gak itu," jawabnya singkat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya