TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sowan ke Jombang, Puti Minta Restu Sesepuh Muhammadiyah

Sang kiai minta agar Puti tak diskriminatif saat memimpin

Dok IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Di bulan suci Ramadan, calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno mendapat pesan kehidupan. Petuah itu disampaikan oleh penasihat Muhammadiyah Jombang, KH Abdul Muchid Jailani kepadanya saat sowan ke Jombang, Senin (11/6).

1. Kiai Muchid berpesan agar Gus Ipul-Puti tidak diskriminatif

Dok IDN Times/Istimewa

Kiai Muchid yang berusia 82 tahun berpesan agar Puti selalu berdoa untuk kakeknya, Bung Karno, dan untuk Bapak Guntur Soekarno Putra beserta anak cucunya. "Pesan penghidupannya ada 3 yaitu takwa kepada Allah SWT, berbuat tobat dan berbuat baik kepada semua orang. Tidak pandang bulu," kata Kiai Muchid.

Pesan lanjutnya, kata dia, seperti sabda Nabi Muhammad SAW agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Dia berpesan pada Puti untuk terus merekatkan kembali antar umat beragama. "Kalau gubernur itu misah-misahno (memecah belah), diskriminasi, gak bakal slamet (tidak akan selamat). Itu banyak contohnya," tambah Kiai Muchid.

2. Puti mengaku meminta doa restu ke Kia Muchid

Dok IDN Times/Istimewa

Buyut Puti, Hasan Din adalah tokoh Muhammadiyah di Bengkulu. Neneknya, Fatmawati, yang disunting Bung Karno, juga aktif di organisasi perempuan Muhammadiyah. Bung Karno menjadi anggota Muhammadiyah tahun 1938, dan pernah diumumkan terbuka saat Muktamar Setengah Abad Muhammadiyah, tahun 1962. "Sebagai anak muda yang bertemu Kiai Muchid, saya mohon doa restu. Mohon nasehat untuk membangun Jawa Timur ke depan," kata Puti.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya