TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kelola Keuangan Saat Pandemik, BRI Group Siap Jadi Strategic Partner Nasabah

BRI Group siap menjadi partner masyarakat atau pelaku pasar

Ilustrasi BRI (Shutterstock/Hendrick Wu)

Jakarta, IDNTimes– Kolaborasi BRI Group yang terdiri dari Bank BRI, Danareksa Investment Management, dan Danareksa Sekuritas mengajak pelaku pasar menata dan mengelola investasinya saat pandemik Covid-19. Hal tersebut diungkap melalui penyelenggaraan seminar online bertema “Adjusting to the New Normal: opportunities, to invest in the uncertain product” dengan mengundang pelaku industri, yaitu asosiasi Asuransi dan Dana Pensiun. 

Senior Executive Vice President (SEVP) Treasury & Global Services Bank BRI Listiarini Dewajanti mengungkapkan penyelenggaraan acara tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian BRI dalam memberikan layanan One Stop Financial Solution kepada pelaku pasar. 

“BRI Group siap menjadi partner masyarakat atau pelaku pasar untuk menata keuangan dan investasi yang berkesinambungan,” tutur Listiarini.

1. Ini pembicara yang hadir dalam seminar online BRI

IDN Times/Bank BRI

Melalui gelaran online tersebut, BRI group menghadirkan beberapa pembicara, yakni Kepala Departemen Pengawasan IKNB 1A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dewi Astuti, Chief Economist PT Danareksa (Persero) Moekti Prasetiani Soejachmoen, dan Direktur Utama PT Danareksa Investment Management Marsangap P. Tamba.

“Kami menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing dengan harapan para pelaku pasar khususnya client/nasabah BRI Group dapat sharing knowledge yang terkini sehingga mereka dapat mendapatkan insight dalam mengambil keputusan,” tutur Listriani.

2. Per Juni 2020, BRI mengelola surat berharga sebesar Rp221,8 triliun

bri.co.id

Di samping itu, BRI menjadi strategic partner bagi pelaku usaha khususnya untuk produk surat berharga. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, BRI tercatat sebagai Most Active Bank In Bond Transaction dengan market share 23 persen dan inventory surat berharga yang kuat dengan total kelolaan sebesar Rp221,8 triliun per Juni 2020.

Coverage client kami berupa foreign bank, offshore manager, domestic bank, offshhore fund manager, domestick asset management, pension fund dan insurance. Kami juga tercatat sebagai market maker, terbukti dengan pencapaian peringkat 1 primary market untuk obligasi pemerintah,” tutur Listriani.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya