TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tingkatkan Produksi, Desa Seberang Kapuas Dapat Bantuan RJIT Kementan

Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin kebutuhan air petani

Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) (Dok. Kementan)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), melakukan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Dukungan ini diharapkan mendukung peningkatan produktivitas.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), kegiatan RJIT dilakukan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan air di lahan persawahan.

“Air adalah faktor yang sangat menentukan dalam pertanian. Dengan air yang terpenuhi, tanaman bisa maksimal. Melalui kegiatan RJIT, kita memastikan hal itu. Kita pastikan air di saluran irigasi bisa memenuhi kebutuhan di lahan persawahan,” kata Mentan SYL, Selasa (14/3).

Baca Juga: Tinjau Panen Raya Kementan, Presiden Jokowi dan Mentan Sampaikan Ini

1. Kegiatan RJIT adalah bagian dari water management

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) (Dok. Kementan)

Mentan SYL mengatakan, kegiatan RJIT adalah bagian dari water management. Tujuannya untuk memaksimalkan fungsi dari irigasi yang sudah dibangun. Ketersediaan air ini diharapkan membantu proses produksi pertanian di saat panen raya di bulan Maret hingga April ini.

“Kegiatan RJIT dilakukan bukan hanya untuk memperbaiki atau membenahi saluran irigasi untuk kelancaran panen raya di Bulan Maret. Tetapi juga memaksimalkan fungsi saluran irigasi agar luas areal tanam bertambah, begitu juga indeks pertanaman dan produktivitas,” kata Mentan SYL.

2. Kegiatan RJIT di Desa Seberang Kapuas, dilakukan Kelompok Tani Lubuk Terutung

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil. (Dok. Kementan)

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mengatakan, kegiatan RJIT di Desa Seberang Kapuas, dilakukan Kelompok Tani Lubuk Terutung dilakukan karena kondisi saluran irigasi awalnya berupa saluran tanah. Kondisi ini membuat distribusi air ke lahan sawah kurang lancar dan sering kehilangan air akibat tanah yang porus.

“Kita perbaiki kondisi itu dengan RJIT. Dan agar fungsinya lebih maksimal, saluran irigasi ini kita buat permanen menggunakan konstruksi pasangan batu dengan dua sisi saluran,” tuturnya.

Baca Juga: Kementan Jaga Kualitas Hasil Komoditas Perkebunan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya