Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Bantul Capai Triliunan Rupiah
Kabupaten Bantul butuh bantuan pemerintah pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memprediksi kerugian akibat Siklon Savannah yang berdampak pada banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bantul mencapai angka triliunan rupiah. Prediksi tersebut berdasarkan hasil pantauan kerusakan sejumlah infrastrutur yang cukup banyak.
Namun untuk angka resminya hingga kini masih dalam proses pendataan.
"Tapi pasti di angka triliunan, di Soka saja itu perbaikan talutnya bisa lebih dari Rp1 miliar. Belum tempat lainnya yang lebih parah," kata Halim, Selasa (19/3).
Baca Juga: Titik Keberadaan Dua Korban Longsor Bantul Sudah Diketahui
1. Butuh bantuan Pemda DIY dan Pemerintah Pusat
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, karena kerugian cukup banyak, maka proses pemulihan pascabencana tidak mungkin diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul sendirian, melainkan butuh bantuan Pemda DIY dan Pemerintah Pusat.
"Tentu kalau anggaran yang kita miliki tak cukup untuk pemulihan pascabencana," ujarnya.
Status tanggap darurat yang sudah ditetapkan selama sepekan kedepan, kata Halim, tidak difokuskan pada perbaikan infrastruktur, melainkan fokus pada evakuasi dan penyelamatan korban terlebih dahulu.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan, sudah diterjunan untuk menangani korban bencana.
"Hasil pemantauannya selama dua hari pascabencana, saya bersyukur sudah tidak ada yang mengungsi," tuturnya.
Baca Juga: Anjing Pelacak dan Orang Pintar Ikut Bantu Cari Korban Longsor Bantul