BEM UI Kecam Rektor soal Kekayaannya yang Naik Drastis
BEM UI bakal gelar aksi massa, besok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia menyoroti jumlah kekayaan dari rektornya, Ari Kuncoro. Mereka mempertanyakan hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ari yang meningkat hingga Rp35 miliar selama tiga tahun.
Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo, menilai kenaikan harta kekayaan Ari tidak wajar. Sebab, menurut Bayu, Ari cuma sebagai rektor di UI.
"Kenaikan harta kekayaan rektor UI tidak wajar. Mungkin, penghasilan didapatkan dari tambahan selama tiga tahun di luar UI," ujar Bayu saat dihubungi, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: [BREAKING] Rektor UI Ari Kuncoro Mundur dari Posisi Komisaris BRI
1. Rektor UI dinilai tidak fokus mengembangkan kampus
Ari memang sempat merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bayu menduga, Ari bisa meningkatkan kekayaannya lewat posisi tersebut. Dengan tegas, Bayu menyatakan kalau Ari tak fokus terhadap pengembangan kampus.
"Rangkap jabatan menjadikan rektor UI tidak fokus terhadap pengembangan dan persoalan yang ada di kampus," terang Bayu.
BEM UI, ditegaskan Bayu, berencana mengadakan aksi "1.000 Hari Kerja Ari Kuncoro". Mereka ingin menuntut agar Ari segera menyelesaikan pekerjaan rumah yang menumpuk di lingkungan kampus.
"Masih banyak PR yang ada di UI dan ini akan kami sampaikan saat aksi," ujar Bayu.
Baca Juga: Harta Rektor UI Naik Puluhan Miliar dalam 3 Tahun, Ini Rinciannya!