TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buang Air Kecil, Sopir Angkot di Depok Malah Terjepit Celah Baja

Tubuh korban sempat membengkak

Korban yang terjepit besi baja saat di Jalan Raya Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (Dokumen Damkar Depok)

Depok, IDNTimes - Seorang pengemudi angkutan kota (angkot), Hendra Purnama mengalami nasib sial. Ia jatuh dan terjepit di celah baja saluran air saat hendak buang air kecil di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat. 

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan, awalnya korban berpamitan kepada temannya hendak buang air kecil. Namun sesampainya di saluran air yang ditutup menggunakan baja, korban terpeleset dan terjepit di antara celah baja tersebut.

"Kejadiannya dini hari tadi, korban terjepit di celah baja tempat cucian mobil yang di bawahnya ada saluran air," ujar Welman kepada IDN Times, Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Kejari Depok Tetapkan 2 Tersangka Korupsi di Dinas Damkar

Baca Juga: Lagi, Seorang ASN Jadi Tersangka Korupsi di Dinas Damkar Kota Depok

1. Setengah tubuh korban terjepit celah baja saluran air

Welman menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan korban terjepit dari petugas Damkar di Pos Wali dan Pos Merdeka. Sesampainya di lokasi, petugas melihat setengah tubuh korban sudah masuk ke dalam celah baja. Untuk mengeluarkannya, petugas pun berinisiatif untuk memotong baja tersebut.

"Evakuasi dipotong besinya, supaya orangnya bisa diangkat keluar," kata Welman.

Evakuasi korban yang terjepit sempat mengalami kendala karena petugas dari Pos Wali tidak memiliki alat pemotong baja. Namun setelah berkomunikasi dengan Pos Merdeka, alat pemotong pun segera dibawa ke lokasi.

"Kami berusaha bergerak cepat, kalau gak kita tolongin, korban bisa meninggal," kata Welman.

2. Menunggu bantuan alat pemotong

Ilustrasi petugas Damkar (Dok Damkar Bojonegoro)

Tak harus menunggu lama, bantuan alat dari Pos Merdeka pun tiba. Saat petugas datang, korban sudah tidak kuat menahan karena sebagian tubuhnya telah terjepit dalam waktu yang cukup lama.

"Korban merah semua dan bengkak karena sekitar satu jam korban sudah terjepit," ucap Welman.

Pemotongan baja tersebut digunakan dengan sejumlah alat seperti cutting spider, cutting kombinasi hingga kompresor. Petugas berusaha melakukan pemotongan baja. Secara teliti, mereka melakukan pemotongan sembari menjaga keselamatan korban.

"Akhirnya korban bisa diselamatkan setelah baja berhasil dipotong," kata Welman.

Baca Juga: Bocah SD Terjepit Eskalator di Islamic Center Mataram

Baca Juga: Truk Pupuk Nyemplung Jurang Kretek Wonosobo, Sopir dan Kondektur Terjepit

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya