TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Ribu Pekerja Pabrik Bekasi di Tes Swab, Pemkab Sediakan 500 Kamar 

60 persen kasus positif dari klaster industri

Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 12 ribu pekerja pabrik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, segera menjalani tes usap COVID-19 secara massal. Hal itu dilakukan guna menekan, sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Hendra Gunawan memastikan, pelaksanaan tes usap massal kepada belasan ribu pekerja pabrik itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Hanya saja, pihaknya masih menunggu kesiapan tempat isolasi terpusat.

"Kami sedang menyiapkan lokasi isolasi terpusatnya, karena dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus usai pelaksanaan swab test massal ini nanti," kata Hendra dilansir dari ANTARA, Selasa (1/12/2020).

Baca Juga: Swab Massal Jelang Sekolah Tatap Muka, Beberapa Siswa Positif COVID-19

1. 60 persen kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi berasal dari klaster industri

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Hendra mengatakan, tes usap massal ini dilakukan mengingat 60 persen kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi berasal dari klaster sektor industri.

Pemerintah Provinsi Jawa barat bersama TNI dan Polri serta pemerintah daerah memberikan atensi khusus pada sektor industri, sehingga mereka melakukan serangkaian tes usap massal secara bertahap.

"Dalam tahap pertama nanti, kami akan lakukan 12 ribu tes usap massal selama 12 hari ke depan atau seribu tes per hari," katanya.

2. Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan 500 kamar isolasi mandiri

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi, telah menyiapkan 500 kamar di lokasi isolasi mandiri terpusat mengantisipasi lonjakan kasus.

"Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ledakan kasus positif COVID-19 klaster industri saat keluar hasil tes usap massal nanti," tuturnya.

Baca Juga: Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Karawang Masuk Zona Merah COVID-19 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya