TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

17 Ribu Keluarga Keluar dari Garis Kemiskinan, Risma Kejar Target

KPM keluar garis kemiskinan punya penghasilan di atas UMK

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam acara graduasi PENA di Kantor Kemensos, Jumat (8/3/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan graduasi atau meluluskan 17.294 keluarga penerima manfaat (KPM) dari garis kemiskinan.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak 2023 sampai Februari 2024. Pada bulan Februari, terdapat 3.449 Penerima Manfaat yang berhasil keluar dari garis kemiskinan setelah lulus melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). 

"Pada bulan Januari sebanyak 3.772 orang, dan pada Februari sebanyak 3.449 orang. Jadi tahun ini, dua bulan kita bisa graduasi. Ini karena targetnya besar, ini besar, makanya kita kejar terus ini," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di gedung Kemensos, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: Risma: Sebanyak 7.814 KPM Graduasi, Tak Lagi Terima Bansos

1. Risma akan kejar target

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam acara graduasi PENA di Kantor Kemensos, Jumat (8/3/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Risma mengakui jumlah tersebut masih jauh dari target graduasi 10 ribu KPM tiap bulan. Namun, dia akan melakukan berbagai cara untuk mencapai target 100 ribu sampai akhir tahun ini 

"Nanti kita kejar (kekurangannya), karena ini kita juga masih kejar," ujarnya.

2. KPM yang lulus sudah memiliki penghasilan di atas UMK

Ilustrasi mata uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Risma mengatakan, PKM yang lulus graduasi ini harus memiliki penghasilan di atas UMK (Upah Minimum Kabupaten) sehingga bisa mandiri. Meski demikian, Kemensos akan tetap melakukan pendampingan untuk memastikan usaha yang dilakukan tetap berkelanjutan, sehingga para lulusannya tidak masuk kembali dalam golongan miskin.

"Jadi terus kita pantau, ada pendamping di lapangan yang memantau, selain pendamping tadi PKH (Program Keluarga Harapan), TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), dan pendamping Resos (Rehabilitasi Sosial) itu mereka dampingi," kata Risma.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya