TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Tahap-Tahap Daftar Rapid Test Massal di Jawa Barat

Tidak semua orang bisa dapatkan rapid test

Dok.Humas Jabar

Jakarta, IDN Times - Provinsi Jawa Barat masih membuka pendaftaran rapid test massal virus corona atau COVID-19. Namun tes cepat ini terbatas dan diprioritaskan bagi masyarakat yang rentan terinfeksi virus corona.

Pendaftaran rapid test bisa lakukan dua cara yakni mendatangi fasilitas kesehatan yakni puskesmas, rumah sakit atau dinas kesehatan, atau bisa mendaftar via online melalui aplikasi pikobar.

IDN Times mencoba mendaftar menjadi peserta rapid test melalui aplikasi pikobar yang bisa diunduh di Google Play. Berikut ini tahapan pendaftaran via online.

Baca Juga: 10.459 Orang Jalani Rapid Tes COVID-19 di Jakarta, Ini Hasilnya

1. Tes skrining mandiri dulu di Pikobar sebelum daftar

Pikobar (Tangkapan Layar Aplikasi Pikobar)

Setelah membuka aplikasi Pikobar, klik banner di bagian atas tampilan depan aplikasi yang bertuliskan "Ketuk banner untuk mendaftarkan diri dalam Tes Masif Covid 19", dan ikuti petunjuk selanjutnya.

Namun sebelumnya mendaftar, lebih baik menjalani skrining kesehatan mandiri di Pikobar, yang terhubung dengan aplikasi Prixa.

Dalam Prixa akan ada sejumlah pertanyaan mengenai identitas serta gejala klinis yang dialami.

Selain skrining mandiri, juga bisa mengunggah rekomendasi kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat atau surat keterangan dokter.

2. Empat klaster penyebaran virus corona juga ditanyakan

Pikobar (Tangkapan Layar Aplikasi Pikobar)

Setelah mengetuk banner pendaftaran, akan langsung terhubung dengan halaman pertama yang bertuliskan pendaftaran terbatas dan diprioritaakan bagi orang yang paling rentan terjangkit wabah virus COVID-19.

Klik pendaftaran baru kemudian isi identitas seperti NIK, nama lengkap dan alamat lengkap, nomor telepon, dan gejala klinis yang dialami

Selain identitas juga ada pertanyaan apakah pernah menjadi tamu atau mendatangi empat acara yang menjadi klaster yang diduga jadi sumber penyebaran virus corona  Provinsi Jabar ialah klaster pertama seminar Anti Riba di Bogor, klaster kedua seminar Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) di Hotel Aston Bogor, klaster ketiga Seminar GBI di Lembang, dan klaster keempat Musda HIPMI Jabar di Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Susahnya Mendaftar Rapid Test COVID-19 di Jawa Barat via PIKOBAR

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya