Berawal dari Sariawan, Tumor Ganas Gerogoti Mulut Badri
Kemensos serahkan bantuan donasi pada Badri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Terbaring lemah di tikar tipis, Badri meringis dan menangis kesakitan di tempat tinggalnya di Kecamatan Agung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Lampung. Mariyamah sedih melihat badan sang suami yang terus mengurus.
Sudah lima bulan, Badri menahan sakit akibat ganasnya tumor yang menggerogoti rahang atas. Pria 51 tahun itu tidak menyangka sariawan yang berada di mulutnya menjadi awal penderitaannya.
Tumor tersebut membuat Badri pasrah. Jangankan makan, untuk senyum pun ia tak bisa. Tak ada satu kata pun yang bisa terucap. Mulutnya tak bisa tertutup, hingga air liurnya keluar setiap saat bercampur nanah dan bercak darah.
"Gak tahu tiba-tiba sariawan, juga dikira jamur dalam mulut, lalu diperiksakan dan diberi obat tetapi tidak ada kemajuan," ungkap Mariyamah, kedua matanya berkaca-kaca.
Baca Juga: Kemensos Gandeng Kitabisa Kucurkan Rp92 Juta untuk Bocah Hidrosefalus
1. Mariyamah bekerja serabutan sebagai buruh dengan upah Rp50 ribu
Sejak menderita tumor, suaminya berhenti bekerja sebagai petani. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan Badri, Mariyamah terpaksa bekerja serabutan sebagai buruh dengan upah Rp50 ribu.
"Itu juga kalau ada kerjaan, untuk biaya berobat bapak juga iuran dari keluarga dan warga sini," tutur Mariyamah.
Baca Juga: Donasi Rumah Gala Sky Terancam Disita, Warganet Serbu Medsos Kemensos