[CEK FAKTA] Vaksin COVID-19 Berisi Chip dapat Melacak Keberadan Orang
Tiap vaksin memiliki barcode untuk melacak distribusinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah mulai sejak 13 Januari 2021 yang ditandai dengan penyuntikan vaksinasi perdana kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Vaksin COVID-19 seolah jadi harapan untuk mengakhiri pandemik COVID-19, di tengah angka penularan yang tinggi namun tracing yang masih di bawah standar WHO.
Di tengah upaya negara memerangi wabah COVID-19, sebuah video yang berisi informasi bahwa vaksin COVID-19 memiliki chip yang dapat melacak keberadaan orang yang telah divaksinasi, beredar di media sosial. Benarkah demikian?
Baca Juga: 200 Nakes Serang Vaksinasi COVID-19, Tak Ada Laporan Bergejala
1. Beredar video penjelasan Erick Thohir
Sebuah video berdurasi 2.04 menit yang beredar di berbagai platform dunia maya meresahkan warganet. Video tersebut menampilkan cuplikan penjelasan Ketua Tim Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir tentang barcode vaksin COVID-19 dalam acara Mata Najwa.
"Bio Farma merancang ini agar bisa melacak vaksin-vaksin ini?" tanya Najwa.
Erick menjelaskan bahwa untuk meminimalisir risiko, sejak awal Bio Farma memasang barcode yang tidak terlihat dalam kemasan vaksin.
"Nanti bisa lihat sampai di mana, nomor mobil berapa," jelas Erick Thohir.
Baca Juga: Kemkominfo Temukan 66 Hoaks Terkait Vaksin COVID-19