TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Sudah Kehilangan 136 Dokter karena COVID-19

Selamat hari dokter nasional!

Mobil Jenazah yang mengantarkan jenazah pasien COVID-19 ke TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati

Jakarta, IDN Times - 24 Oktober ditetapkan sebagai hari dokter nasional oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ditengah peringatan hari dokter, duka terus menyelimuti para tenaga medis Indonesia di tengah pandemik COVID-19 yang saat ini masih melanda Tanah Air.

Wakil Ketua Tim Mitigasi PB IDI Dr Ari Kusuma Januarto, SpOG(K) mengatakan dalam waktu dua pekan Oktober, sudah ada 9 dokter meninggal dunia yang menambah deretan dokter meninggal karena COVID-19, sehingga Tim Mitigasi PB IDI mencatat hari ini (15/10/2020) total dokter yang meninggal akibat COVID-19 mencapai 136 dokter.

"Kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan masih terjadi dengan angka kematian yang semakin mengkhawatirkan," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times.

Baca Juga: PB IDI: Tarif Swab Mestinya Rp1,2 Juta Jika Tidak Ada Subsidi

1. Kematian tenaga medis dan kesehatan membuat situasi krisis dalam pelayanan kesehatan

TPU Pondok Ranggon (IDN Times/Aldila Muharma dan Fiqih Damar)

Dia merinci dokter yang wafat tersebut terdiri dari 71 dokter umum termasuk di dalamnya 4 Guru Besar, kemudian 63 dokter spesialis di antaranya ada 5 Guru Besar, serta 2 residen yang berasal dari 18 IDI wilayah (provinsi) dan 66 IDI Cabang ( kota/kabupaten).

"Sudah ratusan tenaga medis dan tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dalam tugas pelayanan yang terpapar COVID -19 ini adalah situasi krisis dalam pelayanan kesehatan saat ini," imbuhnya.

2. Kematian dokter terbanyak berada di Jawa Timur

Seorang dokter menunggu di dalam bilik pelindung untuk melakukan uji usap infeksi virus corona (COVID-19) terhadap pasien di Pusat Medis Sunway, saat wabah masih terjadi, di Subang Jaya, Malaysia, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng)

Berdasarkan sebaran kematian dokter terbanyak berada di Jawa Timur 32 dokter, kemudian Sumatera Utara 23 dokter, lalu DKI Jakarta 19 dokter, diikuti Jawa Barat 12 dokter dan Jawa Tengah 9 dokter.

Kemudian Sulawesi Selatan ada 6 dokter, Bali 5 dokter, Sumatra Selatan 4 dokter, kemudian Kalimantan Selatan 4 dokter, lalu Aceh ada 4 dokter, Kalimantan Timur ada 3 dokter, kemudian Riau 4 dokter, Kepulauan Riau 2 dokter, DI Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 2 dokter, Banten 2 dokter, dan Papua Barat 1 dokter.

Baca Juga: IDI: Klaster Demo Bakal Picu Lonjakan Kasus COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya