TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Mulai Naik, IDI: Tolong Maskernya Dipakai Lagi!

IDI usul agar kebijakan pelonggaran masker ditinjau kembali

ilustrasi warga menggunakan masker (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah agar kebijakan bebas masker di ruang terbuka ditinjau kembali.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 PB IDI, Erlina Burhan, menegaskan bahwa pandemik belum berakhir. Selain itu peningkatan kasus terus terjadi dan diprediksi puncaknya pada Juli.

"Upaya prokes itu sebetulnya tools yang ampuh. Pemakaian masker di ruang terbuka tolong dianjurkan kembali," ujar Erlina dalam diskusi virtual, Selasa (21/6).

Baca Juga: AS Izinkan Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Bayi Enam Bulan 

1. Harus kembali lagi pakai masker

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Erlina mengungkapkan, kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka diberlakukan saat laju kenaikan kasus harian rendah, bahkan di bawah 200 kasus baru per hari.

"Tapi, kini kondisi telah berubah dengan terjadinya kenaikan kasus harian. Dengan kondisi sekarang menurut saya harus kembali lagi pakai masker, dan kami tetap mengatakan pakai masker meski di ruang terbuka apalagi di ruang tertutup," tegasnya.

2. Dua subvarian baru omicron BA.4 dan BA.5 lebih menular

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Erlina mengungkapkan, sejak ditemukan di Afrika Selatan pada Januari dan Februari, dua subvarian baru omicron BA.4 dan BA.5 langsung menyebar di sejumlah negara termasuk indonesia.

"Dua subvarian ini membuat penularan COVID-19 di Indonesia naik, karena terbukti lebih menular, transmisi dan virulensinya (tingkat keganasannya) tinggi.

Baca Juga: Data Lengkap dan Sebaran COVID-19 di 34 Provinsi per Senin 20 Juni  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya