TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPAI: PP Kebiri Kimia Beri Kepastian Hukum Predator Seksual 

KPAI akan evaluasi jalannya hukuman kebiri kimia

IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegaskan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 tentang kebiri kimia bagi predator seksual anak akan memberi kepastian hukum implementasi teknis atas mandat UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Perlindungan Anak.

"Prinsipnya kita menghormati PP Nomor 70 Tahun 2020 ini, sebab PP ini memberikan kepastian hukum, sebab selama ini kesannya mau bagaimana penerapannya, masih bingung," kata Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati saat dihubungi IDN Times, Senin (4/1/2020).

 

Baca Juga: Apa Itu Kebiri Kimia? Ini Penjelasan Medisnya

1. KPAI akan mengevaluasi penerapan kebiri kimia bagi predator seksual

Ilustrasi kekerasan/pelecehan seksual. IDN Times/Sukma Shakti

Rita menambahkan, PP yang baru diteken Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut juga akan memberikan kejelasan bagi aparat penegak hukum dalam memberikan vonis.

Meski demikian, Rita menegaskan bahwa nantinya KPAI akan mengevaluasi penerapan kebiri kimia bagi predator seksual anak.

"Ini kan butuh proses yang panjang serta diterapka diendingnya, kita nantinya akan mengevaluasi jalanya hukan ini," ujar Rita.

2. Kebiri kimia bukan satu-satunya solusi cegah pelecehan seksual anak

Ilustrasi kekerasan pada anak (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Rita juga menyebut, hukuman kebiri kimia bukan satu-satunya solusi mencegah pelecehan seksual pada anak. Upaya edukasi masih perlu digaungkan untuk bisa mencegah kasus-kasus tersebut bisa terjadi.

"Upaya edukasi tetap penting, kebiri kimia bukan solusi adanya kekerasan terhadap anak sebab ini dilakukan saat akhir, sehingga pencegahan terus diupayakan," katanya.

Baca Juga: KemenPPA Dukung PP Kebiri Kimia Predator Seksual Anak, Ini Alasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya