TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU DKI akan Pakai Wisma Atlet Kemayoran Jadi Gudang Logistik Pemilu 

KPU DKI masih menunggu restu pemerintah pusat

Suasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Bogor, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta masih menunggu restu dari Sekretariat Negara untuk menggunakan Wisma Atlet Kemayoran, sebagai tempat rekapitulasi suara dan gudang logistik Pemilu 2024.

Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta, Nelvia Gustina mengatakan, pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran sebagai gudang logistik karena GOR di Kecamatan Kemayoran saat ini masih direvitalisasi.

"Kemayoran ini sedang dalam proses negosiasi. Pilihan pertama kita adalah menggunakan Wisma Atlet. Pihak Wali Kota Jakarta Pusat sudah menjanjikan, sudah bersurat kepada pihak Wisma Atlet, yaitu dengan Sekretariat Negara," kata Nelvia di Bogor, Selasa (19/12/2023) malam.

Baca Juga: Anggota DPRD Usul Pemprov DKI Kelola Wisma Atlet: Banyak Kuntilanak 

1. KPU menunggu izin dari pusat

Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta, Nelvia Gustina (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Nelvia mengatakan, Pemerintah Daerah Jakarta Pusat sudah mengirimkan surat permohonan izin penggunaan Wisma Atlet ke pemerintah pusat melalui Sekretariat Negara.

"Kita masih menunggu balasannya gimana, apakah kita diperkenankan atau tidak menggunakan Wisma Atlet, dan langkah apa yang akan diambil oleh Wali Kota Jakarta Pusat itu menunggu balasannya sudah tiba," katanya.

2. Percepatan revitalisasi GOR Kemayoran

Ilustrasi Surat Suara (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Nelvia mengatakan, apabila pemerintah pusat tidak mengizinkan penggunaan Wisma Atlet Kemayoran untuk gudang logistik dan rekapitulasi suara, maka pihaknya masih memprioritaskan GOR Kemayoran.

"Jika ternyata belum acc juga, kami tetap memprioritaskan untuk menggunakan GOR Kemayoran, kita masih mendorong agar GOR itu selesai direvitalisasi sebelum kita melakukan rekapitulasi dan logistik naik," katanya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya